Operasi Output dan Input dalam bahasa C
Memasukan data dan menampilkannya merupakan hal yang sering dilakukan dalam pemrograman. Untuk operasi input dan output dibutuhkan preprocessor berupa #include . Ada beberapa fungsi dasar dalam fasilitas I/O yaitu putchar dan getchar. Fungsi putchar digunakan khusus untuk menampilkan sebuah karakter ke layar, sedangkan getchar digunakan untuk membaca sebuah karakter.
Selain fasilitas I/O, bahasa C juga mempunyai fasilitas I/O yang terformat artinya bentuk dan lebar tampilannya dapat diatur. Dibawah ini merupakan tabel penggunaan fasilitas I/O terformat :
Format % | Tipe | Hasil |
c | char | satu karakter |
i,d | int | angka desimal |
o | int | angka oktal |
x,X | int | angka hexadesimal |
u | int | decimal tak bertanda |
s | string | string |
f | float | angka pecahan |
e | float | angka pecahan dalam notasi saintifik |
g | float | angka pecahan pengganti %f atau %e tergantung yang terpendek |
p | alamat memory untuk pointer | |
% | menampilkan persen |
Simbol % dinamakan momen sering juga disebut dengan penetu format. momen digunakan untuk mengeluarkan nilai dari suatu variabel dengan tipe tertentu. Antara tanda % dan format dapat diberikan (-) tanda minus atau angka integer. Tanda minus dapat menjadikan karakter rata kiri sedangkan angka integer menujukan lebar field. Sedangkan tanda m.n dengan m = lebar field dan n = digit presisi setelah titik. Misal :
1. %ns artinya menampilkan hasil bertipe string rata kanan selebar n.
2. %-ns artinya menampilkan hasil bertipe string rata kiri selebar n
3. %n.ms artinya menampilkan hasil bertipe string rata kanan, m buah karakter pertama saja dengan lebar n posisi.
Fungsi printf
Fungsi printf () merupakan fungsi yang digunakan untuk menampilkan berbagai jenis data yang dapat diformat karena fungsi ini dapat menggunakan kode-kode format yaitu karekter-karakter konversi. Bentuk umum dari fungsi ini adalah :
printf (“string kontrol”, argument 1, argument 2,…);
String kontrol dapat berupa keterangan beserta penetu format (seperti %d,%f dan lain-lain). argument adalah data yang akan ditampilkan dapat berupa variabel, konstanta maupun ungkapan. Contoh program untuk menampilkan karakter terformat adalah sebagai berikut :
#include
main()
{
int tahun = 2002;
float pi = 3.14;
printf (“Tahun %d\n”, tahun);
printf (“Tahun %5d\n”, tahun);
printf (“Nilai Pi %.3f\n”, pi);
printf (“Nilai Pi %f\n”, pi);
printf (“Komisi 15%%\n”);
printf (“Nilai 15\%\n”);
}
Contoh dari karakter terformat adalah :
#include
main()
{
printf(“Berikut ini contoh karakter berformat\n”);
printf (“=======================\n”);
printf(“ | %-7 | %-30 | %3s | \n”, “Kode”, “Mata Kuliah”, “SKS”);
printf(“ | %-7 | %-30 | %3d | \n”, “MKP3203”, “Pemrograman C”, 2);
printf(“ | %-7 | %-30 | %3d | \n”, “DKM2408”, “Algoritma 1”, 4);
printf(“ | %-7 | %-30 | %3d | \n”, “KDH3242”, “Fisika”, 4);
printf(“ | %-7 | %-30 | %3d | \n”, “JKA3302”, “Praktikum IT”, 4);
}
Fungsi scanf
Fungsi scanf () merupakan fungsi yang digunakan untuk memasukan berbagai jenis data, fungsi ini seperti dengan printf. Pada contoh-contoh program di atas data sudah ditentukan dari dalam program sedangkan program-program di bawah ini akan membaca masukan dari keyboard artinya ditentukan oleh si User bukan Pemrogram. Contoh penggunaan scanf :
#include
main()
{
float a,b,hasil;
printf (“Masukan nilai panjang = ”);
scanf (“%f”, &a);
printf (“Masukan nilai lebar = ”);
scanf (“%f”, &b);
hasil = a*b;
printf (“Luas = %.2f\n”, hasil);
}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar