Jumat, 10 Agustus 2012

Perbedaan Pemograman Prosedural dan Pemograman Berorientasi Obyek

Sperti yang telah kita ketahui, semua program komputer terdiri atas kode dan data. Kode yang dimaksud disini adalah proses logis program (misalnya function/fungsi), sedangkan data dapat berupa variabel maupun konstanta. Selanjutnya, kode dan data tersebut secara konseptual diatur sedekimian rupa sehingga dapat bekerja sama untuk menghasilkan program keluaran sesuai dengan proses yang diinginkan.
Pada model pemograman tradisional atau sring disebut prosedural (process oriented model), semua data dan kode digabung menjadi satu bagian dalam satu program. Untuk program sederhana yang hanya butuh beberapa baris kode, penggunaan model ini tentu tidak begitu masalah. Permasalahan baru akan timbul pada saat program tersebut berkembang ke arah yang lebih besar dan kompleks, mungkin membutuhkan ratusan atau bahkan ribuan baris kode. Alasan semacam inilah yang menjadi benih diciptakanya pemodelan baru, yaitu pemograman beorientasi obyek (object orientd model). Pada model ini
komponen2 penyusun program secara konseptual akan dipecah menjadi bagian-bagian tersendiri yang disebut dengan obyek. Berikut gambar yg mengilustrasikan perbedaan pemograman terstruktur dan pemograman berorientasi obyek.
Seperti yang dapat anda lihat pada gambar diatas, dalam pemograman berorientasi obyek, setiap objek akan memiliki data (sifat, berupa variabel maupun konstanta) dan method (perilaku atau kemampuan melakukan sesuatu, berupa fungsi). Jadi obyek dapat didefinisikan sebagai suatu entitas yang memiliki data dan method. sebagai contoh, manusia adalah suatu obyek yang memiliki data (misalnya: nama, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan yang lainya) dan juga method (misalnya: cara berbicara, cara berjalan, cara marah, dsb).
Dalam Dunia pemograman, objek semacam ini diabtraksikan menjadi sebuah kelas (Class). Dengan kata lain kelas adalah bentuk abstrak dari suatu objek. Wujud nyata dari suatu kelas disebut dengan instance. Sebagai contoh, apabila terdapat kelas manusia, maka contoh instance-nya adalah: Udin, Kabayan, Mahmoed dan yang lainya.

Sumber: Raharjo, Budi. dkk "Mudah Belajar Java" Penerbit Informatika: Bandung










Tidak ada komentar:

Posting Komentar