Minggu, 08 April 2012

Keindahan Bali


KEINDAHAN BALI


Indonesia memang kaya akan pariwisata dan BALI adalah salah satu surga pariwisata. Ini dia gambar – gambar yang ada di BALI.


(Pulau Bali - Tempat Wisata Terindah di Dunia Yang Ada di Indonesia)




NUSA DUA



DREAM LAND





ULUWATU




Pesona Keindahan Pulau Bali

Pulau Bali atau yang juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata ini sungguh luar biasa  Tempat wisata di Bali merupakan kumpulan keindahan surga yang tertinggal di muka bumi Indonesia. Pesona Pulau Dewata mampu menarik perhatian wisatawan yang berasal dari berbagai penjuru dunia untuk menyinggahi ratusan obyek wisata di Pulau Bali. Popularitas tempat wisata di Bali dihasilkan melalui ritual adat suku Bali yang tetap mempertahankan keaslian tradisi di tengah hiruk-pikuk modernisasi jaman. Beberapa lokasi tempat wisata di Bali yang indah adalah Pantai Kuta, Pura Ubud, Gunung Agung, Danau Batur, Kintamani dan ratusan galeri seni di sepanjang kota Denpasar.


(tempat wisata di bali - pura di tengah lautan)

Untuk mencapai Pulau Bali dan menjelajahi indahnya tempat wisata di Bali, Anda bisa melalui beberapa jalur alternatif. Para turis internasional pada umumnya datang ke tempat wisata di Bali lewat jalur penerbangan internasional melalui bandara internasional Ngurah Rai. Bandara Ngurah Rai merupakan salah satu international airport yang sibuk. Setiap hari terdapat turis yang hilir mudik datang dan pergi menikmati tempat wisata di Bali yang indah.

Sementara itu, bagi masyarakat Indonesia yang berasal dari Pulau Jawa, pada umumnya mereka menyukai bepergian ke Bali lewat jalur darat. Setelah menyusuri jalur Pantura (Pantai Utara) Pulau Jawa, perjalanan wisata berlanjut dengan penyeberangan kapal feri melalui selat Bali menuju Pelabuhan Laut Gilimanuk. Sesampai di kota Gilimanuk, Anda bisa memilih jalur transportasi darat di utara Pulau Bali maupun jalur selatan. Sepanjang perjalanan Anda akan dimanjakan oleh pemandangan pantai yang indah dan suara deburan ombak yang menenangkan pikiran.
Berikut beberapa obyek wisata di Bali yang sangat menarik untuk dikunjungi :

1.      Pantai Kuta Bali, Primadona Tempat Wisata di Bali



     
Pantai Kuta adalah salah satu primadona tempat wisata di Bali selain Pantai Ubud dan Pantai Jimbaran. Keindahan pantai Kuta dibentuk oleh pasir putih, ombak besar, kebersihan lokasi wisata, kerajinan rakyat Bali, keramahan penduduk dan beragam fasilitas publik yang mendukung iklim wisata di Bali. Pantai Kuta merupakan salah satu pantai paling tepat untuk digunakan sebagai lokasi olahraga pantai. Misalnya voli pantai, sepakbola pantai, berlayar dan surfing. Ombak besar Pantai Kuta berasal dari Samudera Hindia dan sangat cocok untuk kegiatan surfing.

Selain pantai yang indah, Pantai Kuta yang terletak di Kota Denpasar juga dilengkapi dengan beragam pusat hiburan rakyat. Ratusan kafe dan rumah makan siap memanjakan pengunjung tempat wisata di Bali dengan makanan tradisional Bali yang lezat. Mau mencicipi masakan babi guling yang lezat? Disinilah tempatnya. Bagi wisatawan mancanegara, Anda tetap bisa menikmati makanan western food karena ratusan cafe di Pantai Kuta telah mengadaptasi gaya restoran Amerika dengan sajian menu ala Amerika.

Tempat pariwisata ini merupakan pusat Pariwisata Bali karena sekarang telah mampu menyediakan fasilitas lengkap  sesuai kebutuhan para wisatawan seperti berbagai penginapan dan hotel, pusat-pusat perbelanjaan, tempat rekreasi, kehidupan malam begitu semarak, sarana dan fasilitas olahraga seperti Bungy jumping, water boom dan lain sebagainya. Daya tarik tempat ini yaitu pasir putihnya yang bersih, pemandangan indah dan juga sangat romantis untuk melihat matahari terbenam (sunset), juga ombak pantainya yang tinggi yang menjadi kesukaan para surfer. Sehingga terasa tidak lengkap kalau mengunjungi Pulau Bali tanpa berkunjung ke Pantai kuta ini.
2.      Keindahan Wisata Budaya Puri Saren Ubud di Bali


Puri Saren Ubud (Ubud Palace) merupakan istana kerajaan Ubud Bali yang indah dengan rumah-rumah tradisional sebagai tempat kediaman Raja Ubud. Keberadaan puri ini menunjukkan jiwa serta identitas dari Desa Ubud itu sendiri. Meskipun sistem feodal telah lama ditinggalkan namun peran Tjokorda masih sangat berarti bagi masyarakat Ubud. Meskipun tidak ada kekuasaan formal para bangsawan Ubud masih menghargai perintah semata-mata karena keturunan mereka.
Saat ini Ubud Palace bertindak sebagai repositori budaya tradisional yaitu sebagai pelindung utama seni, tari musik dan sastra Bali. Keberadaan Pura Saren Ubud di daerah yang beriklim sejuk ini sarat dengan benda-benda berestetika tinggi, disamping bentuk bangunan tradisionalnya yang menawan dan artistik, menjadikan pura ini mampu memberikan ketenangan bagi siapapun yang mengunjunginya. Pura ini dilengkapi juga dengan auditorium/wantilan sebagai tempat pertemuan.
Dikarenakan letak Puri Saren ini di jalan utama Ubud, maka secara otomatis segala bentuk usaha yang berada di jalan utama ini menjadi fasilitas pendukung bagi wisatawan yang datang, contohnya; restaurant, bungalow, toko souvenir, money changer, dan masih banyak lagi yang lainnya.
3.      Gunung Agung, Tempat Wisata di Bali Yang Indah Dan Keramat

Gunung Agung terletak di kabupaten Amlapura dan merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Pulau Bali. Gunung Agung adalah tempat wisata di Bali yang dikeramatkan oleh penduduk sekitar. Mereka meyakini bahwa gunung berapi dengan ketinggian 3.124 meter dpl tersebut dihuni oleh para dewa yang menjaga keamanan dan kedamaian Pulau Bali. Maka tidak mengherankan bila pada saat gunung keramat ini meletus pada tahun 90-an banyak warga Bali yang semakin tersadar untuk menjaga kealamian dan keindahan tempat wisata di Bali tersebut.

Keindahan tempat wisata di Bali ini didukung oleh keberadaan Pura Besakih yang berada di kaki Gunung Agung. Pura Besakih adalah salah satu pusat kehidupan beragama umat Hindu di Bali, terutama di Kota Amlapura. Pura Besakih menawarkan keindahan seni budaya masyarakat Bali dalam arsitektur bangunan, pakaian adat, dan ritual keagamaan yang unik. Hal inilah yang menjadikan tempat wisata di Bali ini tidak pernah habis untuk diabadikan dalam gambar tempat wisata dan tulisan wisata sejarah.

4.      Pesona Pulau Nusa Penida dan Nusa Lembongan



Pulau Nusa Penida dan Pulau Nusa Lembongan adalah dua pulau kecil di sebelah timur Pulau Bali yang menjadi salah satu tempat wisata di Bali yang menarik untuk dikunjungi. Kedua pulau yang masuk dalam kawasan Kabupaten Gianyar ini menyajikan keindahan pantai yang tidak kalah menarik dibanding pantai-pantai lain yang berada di Pulau Bali. Hamparan pasir putih dan alam yang asri didukung oleh tidak adanya kemacetan kota membuat tempat wisata di Bali ini menjadi kawasan eksklusif.

Beberapa lokasi obyek wisata di Pulau Nusa Penida antara lain Semaya, Sampalan, Penida dan Nyuh. Sedangkan Nusa Lembongan memiliki kawasan wisata Jungbatu yang tidak kalah menariknya dibanding Pantai Kuta. Pertunjukan seni dan budaya suku Bali sering dipamerkan dalam atraksi seni yang dibuat khusus oleh pengelola tempat wisata di Bali, khususnya Nusa Penida. Tari Kecak dan Tari Pendet adalah jenis tarian tradisional Bali yang paling dikenal oleh masyarakat dunia. Pertunjukan tari kolosal ini menunjukkan harmoni dan keunikan budaya Bali yang agung.

Sejumlah tempat wisata di Bali lainnya yang layak Anda kunjungi adalah monkey forest (hutan kera), pusat pelestarian burung jalak Bali, Danau Buyan, Danau Bratan, Tanah Lot, Pura Tabanan, Pantai Jimbaran, Pantai Nusa Dua, Pantai Benoa dan beberapa tempat wisata di Bali lainnya. Jangan lupakan juga bahwa daya tarik tempat wisata di Bali didukung oleh upacara pembakaran mayat yang disebut ngaben. Ngaben merupakan ritual keagamaan yang menjadi pusat perhatian wisatawan ketika mengunjungi tempat wisata di Bali.

Bagi Anda kolektor benda seni, tempat wisata di Bali adalah surga dunia seni. Beragam kesenian tradisional Bali bisa Anda jumpai disana. Mulai dari seni lukis, seni membatik, seni membuat patung, seni kerajinan rakyat dari perak dan perunggu, hingga seni kontemporer modern hasil kolaborasi masyarakat dengan seniman dunia. Daya tarik Pulau Bali menjadikan beragam tempat wisata di Bali adalah lokasi pengambilan gambar film yang romantis dan indah. Bahkan Julia Roberts pun berminat bermain film dengan latar belakang budaya Bali. Orang asing saja tertarik budaya Bali, apalagi kita warga Indonesia. Ayo jelajahi tempat wisata di Bali!

5.      Tanah Lot


Tempat wisata ini merupakan salah satu tempat paling menarik di pulau bali yang bisa dikunjungi. Tempat ini terletak di desa Beraban atau 13 km sebelah barat Tabanan. Keunikan tempat ini yaitu adanya pura yang berada di atas bukit batu besar pinggir laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini.

6.      Kintamani

   
Wisata Kintamani di bali ini merupakan tempat wisata yang memiliki udara pegunungan yang sejuk dengan panorama gunung dan danau Batur yang indah. Pesona alamnya yang indah yaitu pemandangan Danau Batur yang merupakan danau terbesar di Bali dan Gunung Batur salah satu Gunung berapi yang masih aktif, yang berdiri di tengah-tengah kaldera membuat daerah ini menjadi salah satu tujuan wisata paling favorit di Bali.
7.      Bedugul

Tempat ini merupakan kawasan wisata di pulau Bali yang berada di atas bukit dan terletak pada ketinggian kurang lebih 1249 m dari permukaan laut. Daerah ini sangat sejuk,dengan temperatur rata-rata 18 derajat Celsius pada malam hari dan 24 derajat Celsius pada siang hari. Daerah wisata ini menawarkan keindahan pemandangan pegunungan dan danau. Di tengah danau terdapat sebuah Pura yaitu Pura Ulun Danu yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan.

Itulah beberapa tempat yang menurut saya sangat menarik untuk dikunjungi ketika berwisata ke pulau Bali.

Keindahan Bali dengan Arsitektur Tradisional Bali




Siapa yang tak mengenal pulau Bali? Pulai ini menyimpan berjuta keindahan dan menawarkan sebuah petualangan dengan nilai budaya yang tinggi, keindahan alam, serta keindahan arsitekturnya. Arsitektur rumah adat Bali telah banyak memberi pengaruh bagi perkembangan arsitektur rumah tradisional dan modern  terdi Indonesia. Banyak bangunan di Indonesia terilhami dari arsitektur tradisional Bali, seperti restauran, resort, villa, hotel, serta rumah tinggal. Artikel ini akan mengajak Anda untuk menelusuri lebih jauh tentang arsitektur Bali berikut pernak-perniknya.
Rumah Adat Bali

Rumah adat Bali telah mencuri perhatian banyak kalangan baik pencinta arsitektur maupun pelaku arsitektur sendiri. Rumah-rumah modern banyak terilhami dari keindahan arsitektur dan penataan ruang-ruang yang unik dalam rumah adat Bali . Salah satunya adalah adanya innercourt, yang menjadi banyak inspirasi bagi kalangan pencinta rumah modern dan tradisional. Dengan adanya innecourt pada rumah tinggal, maka sistem pencahayaan dan pengudaraan akan menjadi semakin ideal. Selain itu innercourt juga rumah yang memiliki lahan yang memanjang namun tak begitu lebar dapat diatasi dengan baik. Innercourt ini terilhami secara baik dari rumah adat Bali. Bagaimanakah rumah adat Bali yang sebenarnya?
Rumah adat Bali memiliki unsur religiutas yang sangat tinggi, hal ini dapat kita lihat pada aturan yang melingkupi rumah adat Bali sendiri, seperti peraturan Asta Kosala Kosali (merupakan bagian dari kitab Weda yang banyak mengatur dan merencanakan tentang bentuk, fungsi, ruang sebuah banguanan-seperti layaknya Feng Shui pada budaya masyarakat China).
Adapun filosofi yang melatarbelakangi penataan ruang pada rumah adat Bali adalah tercipta keharmonian antara beberapa aspek yaitu pawongan, pelemahan, dan juga parahyangan. Oleh karena itu sebuah rumah adat Bali akan dibangun sesuai dengan apa yang dissebut sebagai Tri Hita Karana.
Secara umum, rumah adat Bali memiliki banyak ornamen dan hiasan yang memiliki arti tersendiri. Bentuk ornamen hias ini begitu memukau dan penuh dengan detail yang unik. Inilah pula yang menjadikan ukiran dan simbol ornamen Bali menjadi favorit banyak konsumen dalam dan luar negeri.

Beragam bentuk hiasan dan ornamen pada arsitektur hias Bali telah menarik perhatian banyak pihak. Ragam ornamen ini merupakan simbol-simbol tertentu dari beragam hal yang ingin diterjemahkan oleh pengukir kedalam sebuah ukiran dan simbol. Simbol ornamen ini merupakan sebuah ekspresi dari ketakjuban manusia serta rasa syukur kepada Tuhan yang diaplikasikan dengan beragam hias dan bentuk yang unik dan menarik.
Beragam bentuk tersebut seperti bentuk flora, fauna, tanah, udara, dan lain-lain. Beberapa bentuk dari ornamen hias rumah adat Bali adalah hiasan yang menceritakan sesuatu yang sebenarnya dari sebuah cerita, legenda, pewayangan, yang diekspresikan pada pahatan dan ukiran serta seingkali dilengkapi dengan berbagai ragam latar belakang, serta hal-hal yang akan menunjang penampilannya.
Beragam bentuk tersebut seperti bentuk flora, fauna, tanah, udara, dan lain-lain. Beberapa bentuk dari ornamen hias rumah adat Bali adalah hiasan yang menceritakan sesuatu yang sebenarnya dari sebuah cerita, legenda, pewayangan, yang diekspresikan pada pahatan dan ukiran serta seingkali dilengkapi dengan berbagai ragam latar belakang, serta hal-hal yang akan menunjang penampilannya.
Arti serta Makna Ragam Ornamen

Ornamen serta ragam hias yang terukir pada bangunan-bangunan tradisional tersebut ternyata memiliki arti dan makna yang dalam. Berbagai ekspresi tentang keindangan, arti dari simbol-simbol, serta memiliki sebuah pesan khusus yang ditujukan kepada manusia.

•    Ornamen untuk Keindahan dan Kecantikan:
Ornamen ini berupa ragam hias yang difungsikan untuk mempercantik dan memperindah sebuah banguanan.

•    
Ornamen hias untuk symbol:
 Berbagai jenis dan bentuk dari ornamen hias ini adalah simbol-simbol tertentu dari orientasi.

•    Ornamen untuk Penyampaian komunikasi:
Ornamen ini tentu saja berfungsi untuk menyampaikan maksud dan arti tertentu dari sebuah komunikasi.


Bali merupakan pulau kecil yang nyaris tidak tampak dalam peta dunia, terdiri dari yang terbesar adalah Pulau Bali dan beberapa pulau kecil di sekitarnya antara lain Pulau Menjangan di Kabupaten Buleleng, Pulau Serangan di Kota Denpasar, Pulau Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan di Kabupaten Klungkung. Dengan luas 5.632 km2 dan panjang pantai 529, Pulau Bali dihuni oleh penduduk lokal dan pendatang sekitar 3,5 juta jiwa dengan kepadatan 517 jiwa/km2 tersebar di 8 kabupaten dan 1 kota. Wilayah dataran terluas adalah Kabupaten Buleleng, di Bali utara dengan luas wilayah 1.365.88 km2 atau 24,25% dari wilayah Bali.

Secara geografis Propinsi Bali terletak antara 8°03’40” 8°50’48” Lintang Selatan dan 114°25’53” — 115°42’48” Bujur Timur. Selat Bali membatasi Bali dengan pulau Jawa di bagian barat dan Selat Lombok membatasi Bali dengan pulau Lombok disebelah timur, sedangkan Samudra Indonesia membatasi Bali di sisi selatan, Laut Jawa di bagian utara. Alam pulau Bali menjadi unik karena seolah dibagi dua menjadi bagian utara dan selatan oleh jajaran pegunungan di bagian tengah membentang dari ujung barat hingga ujung timur. Dua diantara pegunungan tersebut adalali gunung berapi, yaitu Gunung Batur (1.717m) di Kabupaten Bangli dan Gunung Agung (3.140m) di Kabupaten Karangasem.

Di kawasan dataran tinggi Bali terdapat 4 buah danau, masingmasing: danau Batur (1.607 Ha), danau Beratan (375.60 Ha), danau Buyan (336 Ha), dan danau Tamblingan (110 Ha). Selain dari sumber air tanah, dari 4 danau inilah kebutuhan air untuk pertanian dan keperluan sehari-hari penduduk Bali terpenuhi melalui lebih dari 200 sungai-sungai yang mengalir menuju laut. Sungai yang bersumber dari 4 danau tersebut, seperti misalnya sungai Unda, Ayung, Petanu, dan sungai besar lainnya kebanyakan mengalir menuju Bali Selatan.

Sebagaimana daerah lain di Indonesia, Bali merupakan daerah beriklim tropis dipengaruhi oleh angin musim yang berganti setiap 6 bulan sekali yaitu musim kemarau pada bulan April-Oktober serta musim hujan di bulan Oktober-April. Curah hujan di Bali berkisar antara 1.25 0 mm hingga 3.000mm per tahun sedang temperatur bulanan bergerak antara 27° C hingga 28°.7 C dengan kecepatan angin berkisar 34km/jam hingga 14 km/jam.

Flora dan Fauna Bali


Iklim Bali yang tropis dengan pergantian 2 musim pada setiap tahun dan jajaran pegunungan dari ujung barat ke ujung timur di tengah pulau Bali menjadikan Bali sebagai daerah yang cukup subur. Berbagai jenis tanaman tropis dapat tumbuh dengan baik dari lahan pegunungan yang dingin hingga lahan dataran di hawasan pantai yang panas. Temperatur udara yang bervariasi 27° C hingga 28°.7 C dengan kelembaban udara berkisar antara 60% pada musim kering dan 100% pada musim hujan kiranya membawa pengaruh pada tingkat kesuburan berbagai jenis tanaman tropis yang tumbuh di Bali. Keseharian masyarakat Hindu di Bali yang selalu diwarnai dengan berbagai upacara menyebabkan penggunaan unsur tumbuhan relatif tinggi. Unsur daun dan buah kelapa, pisang, buah-buahan serta berbagai jenis bunga merupakan jenis tanaman yang cukup tinggi penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Bebarapa jenis buah-buahan seperti salak dan jeruk misalnya, selain amat populer diigunakan sebagai persembahan, juga dikenal sebagai buah primadona, buah khas pulau Bali.

Daerah-daerah di Bali menyimpan potensi dengan keunggulannya masing-masing. Daerah Jembrana di wilayah Bali Barat merupakan pemasok kelapa terbesar, sedangkan aneka jenis buah dan bunga banyak dipasok dari daerah pegunungan seperti Bedugul, Bangli dan Badung Utara. Adapun jenis tanaman keras yang terdapat di hampir seluruh wilayah Bali lebih banyak digunakan sebagai bahan bangunan. Kayu Kwanitan misalnya, sejenis kayu Nangka, merupakan jenis kayu yang umum dipakai sebagai salah satu unsur penting dalam konstruksi bangunan Bali.

Bali yang kental dengan pelaksanaan upacaranya, selain menggunakan tanaman dan tumbuhan, juga menggunakan beberapa jenis binatang sebagai pelengkap upacara. Ayam, babi dan itik adalah jenis binatang yang paling banyak dligunakan dalam berbagai jenis upacara. Penggunaan jenis binatang lainnya. terutama jenis binatang yang perkembang biakannya lambat, umumnya dibutuhkan hanya untuk upacara besar setingkat tawur bhuta yadnya yang pelaksanaannya dilakukan berkala dalam rentang waktu Iebih dari lima tahun sekali. Macan, misalnya, hanya digunakan dalam upacara Eka Dasa Rudra yang dilaksanakan setiap 1001 tahun sekali.

Potensi fauna Bali tak kalah menarik. Bali memiliki primadona yaitu burung Jalak Bali yang amat langka dan rendah populasinya, bahkan terus menyusut. Selain disebabkan makin terbatasnya habitat di kawasan Taman Nasional Bali Barat akibat terdesak oleh pengembangan hunian dan polusi, tindakan pencurian dan penyelundupan juga ikut menjadi penyebab makin langkanya populasi Jalak Bali.

Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar