Sabtu, 07 April 2012

Danau Toba

  
DANAU TOBA

Cerita Rakyat “Asal Usul Danau Toba”, diceritakan kembali oleh Kak Ghulam Pramudiana.

Di wilayah Sumatera hiduplah seorang petani yang sangat rajin bekerja. Ia hidup sendiri sebatang kara. Setiap hari ia bekerja menggarap ladang dan mencari ikan dengan tidak mengenal lelah. Hal ini dilakukannya untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Pada suatu hari petani tersebut pergi ke sungai di dekat tempat tinggalnya, ia bermaksud mencari ikan untuk lauknya hari ini. Dengan hanya berbekal sebuah kail, umpan dan tempat ikan, ia pun langsung menuju ke sungai. Setelah sesampainya di sungai, petani tersebut langsung melemparkan kailnya. Sambil menunggu kailnya dimakan ikan, petani tersebut berdoa,“Ya Alloh, semoga aku dapat ikan banyak hari ini”. Beberapa saat setelah berdoa, kail yang dilemparkannya tadi nampak bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya. Petani tersebut sangat senang sekali, karena ikan yang didapatkannya sangat besar dan cantik sekali.

Setelah beberapa saat memandangi ikan hasil tangkapannya, petani itu sangat terkejut. Ternyata ikan yang ditangkapnya itu bisa berbicara. “Tolong aku jangan dimakan Pak!! Biarkan aku hidup”, teriak ikan itu. Tanpa banyak Tanya, ikan tangkapannya itu langsung dikembalikan ke dalam air lagi. Setelah mengembalikan ikan ke dalam air, petani itu bertambah terkejut, karena tiba-tiba ikan tersebut berubah menjadi seorang wanita yang sangat cantik.

“Jangan takut Pak, aku tidak akan menyakiti kamu”, kata si ikan. “Siapakah kamu ini? Bukankah kamu seekor ikan?, Tanya petani itu. “Aku adalah seorang putri yang dikutuk, karena melanggar aturan kerajaan”, jawab wanita itu. “Terimakasih engkau sudah membebaskan aku dari kutukan itu, dan sebagai imbalannya aku bersedia kau jadikan istri”, kata wanita itu. Petani itupun setuju. Maka jadilah mereka sebagai suami istri. Namun, ada satu janji yang telah disepakati, yaitu mereka tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul Puteri dari seekor ikan. Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi petaka dahsyat.


Setelah beberapa lama mereka menikah, akhirnya  kebahagiaan Petani dan istrinya bertambah, karena istri Petani melahirkan seorang bayi laki-laki. Anak mereka tumbuh menjadi anak yang sangat tampan dan kuat, tetapi ada kebiasaan yang membuat heran semua orang. Anak tersebut selalu merasa lapar, dan tidak pernah merasa kenyang. Semua jatah makanan dilahapnya tanpa sisa.

Hingga suatu hari anak petani tersebut mendapat tugas dari ibunya untuk mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Tetapi tugasnya tidak dipenuhinya. Semua makanan yang seharusnya untuk ayahnya dilahap habis, dan setelah itu dia tertidur di sebuah gubug. Pak tani menunggu kedatangan anaknya, sambil menahan haus dan lapar. Karena tidak tahan menahan lapar, maka ia langsung pulang ke rumah. Di tengah perjalanan pulang, pak tani melihat anaknya sedang tidur di gubug. Petani tersebut langsung membangunkannya. “Hey, bangun!, teriak petani itu.

Setelah anaknya terbangun, petani itu langsung menanyakan makanannya. “Mana makanan buat ayah?”, Tanya petani. “Sudah habis kumakan”, jawab si anak. Dengan nada tinggi petani itu langsung memarahi anaknya. "Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri! Dasar anak ikan!," umpat si Petani tanpa sadar telah mengucapkan kata pantangan dari istrinya.

Setelah petani mengucapkan kata-kata tersebut, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba.

Info Umum
Letak : Provinsi Sumatra Utara, Indonesia
Tipe danau : Volkanik atau Tektonik
Panjang: 100 km
lebar: 30 Km
Dalam: 505 meter

Info tambahan
Danau toba sendiri merupakan danau vulkanik yang terjadi saat ada ledakan gunung berapi pada 69.000 - 77.000 tahun lalu, diperkirakan juga sebagai salah satu ledakan gunung berapi terbesar di dunia. Setelah ledakan tersebut, terciptalah kaledra (cekungan pada tanah sesudah letusan vulkanik) yang kemudian terisi oleh air dan kita ketahui sebagai danau toba sekarang. Ditengah danau toba juga terdapat pulau kecil yang juga disebut pulau samosir.

Kalau kawan sekalian mau pergi melihat danau toba, disarankan untuk singgah ke kota parapat. Dari sana bisa melihat keindahan danau toba yang lebih jelas. Parapat juga termasuk salah satu kota pariwisata di sumatera utara. Jadi jangan khawatir untuk urusan akomodasi, perhotelan, dan sejenisnya. :) Mudah mudahan disana tersedia. Dan juga nantinya dari parapat, akses menuju kedaerah wisata toba lain disekitarnya lebih mudah, karena ada kapal, ferry, atau sejenisnya yang siap untuk mengangkut.
Mayoritas etnis penduduk di sekitar daerah danau toba adalah batak. Pada umumnya masyarakat disana bermatapencaharian sebagai petani, pedagang, dan nelayan. Sy pribadi sebenarnya cukup kagum dengan danau toba dan potensi alamnya terlepas dari fakta yang bilang bahwa jumlah turis sudah menurun disana akibat kurang perhatian dan perawatan dari pihak yang bertanggungjawab. Apapun itu danau toba memang akan jadi tanggung jawab kita bersama dan wajib untuk dilestarikan. Foto atau gambar danau toba ini mungkin bisa jadi gambaran secara umum bagaimana pemandangan danau toba itu dan juga sedikit gambaran penduduk disekitarnya. Foto ini bukan karya saya, tetapi ini diambil dari karya nya Johnny Siahaan, saya ketemu koleksinya di situs flickr.com gadak salah nya untuk saling berbagi.

                                   
 
    
  









    







































   
   
  
   
NB: Gambar diatas diambil dari berbagai kota disekitar danau toba

Sejarah

Diperkirakan Danau Toba terjadi saat ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano (gunung berapi super) yang paling baru. Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2.800 km³, dengan 800 km³ batuan ignimbrit dan 2.000 km³ abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama 2 minggu. Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke separuh bumi, dari Cina sampai ke Afrika Selatan. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 km di atas permukaan laut.
Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan pada beberapa spesies juga diikuti kepunahan. Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu, yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkannya.

Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir. Tim peneliti multidisiplin internasional, yang dipimpin oleh Dr. Michael Petraglia, mengungkapkan dalam suatu konferensi pers di Oxford, Amerika Serikat bahwa telah ditemukan situs arkeologi baru yang cukup spektakuler oleh para ahli geologi di selatan dan utara India. Di situs itu terungkap bagaimana orang bertahan hidup, sebelum dan sesudah letusan gunung berapi (supervolcano) Toba pada 74.000 tahun yang lalu, dan bukti tentang adanya kehidupan di bawah timbunan abu Gunung Toba. Padahal sumber letusan berjarak 3.000 mil, dari sebaran abunya.

Selama tujuh tahun, para ahli dari oxford University tersebut meneliti projek ekosistem di India, untuk mencari bukti adanya kehidupan dan peralatan hidup yang mereka tinggalkan di padang yang gundul. Daerah dengan luas ribuan hektare ini ternyata hanya sabana (padang rumput). Sementara tulang belulang hewan berserakan. Tim menyimpulkan, daerah yang cukup luas ini ternyata ditutupi debu dari letusan gunung berapi purba.

Penyebaran debu gunung berapi itu sangat luas, ditemukan hampir di seluruh dunia. Berasal dari sebuah erupsi supervolcano purba, yaitu Gunung Toba. Dugaan mengarah ke Gunung Toba, karena ditemukan bukti bentuk molekul debu vulkanik yang sama di 2100 titik. Sejak kaldera kawah yang kini jadi danau Toba di Indonesia, hingga 3000 mil, dari sumber letusan. Bahkan yang cukup mengejutkan, ternyata penyebaran debu itu sampai terekam hingga Kutub Utara. Hal ini mengingatkan para ahli, betapa dahsyatnya letusan super gunung berapi Toba kala itu.


18 hotel ditemukan di atau di dekat Toba

1.      Kaigetsu



Hanya 300 meter dari Stasiun Toba, penginapan bergaya Jepang Kaigetsu ini menawarkan kamar-kamar yang nyaman dan sake buatan sendiri. Hotel menawarkan pemandian uap, restoran, dan Wi-Fi gratis di area-area umum. Kamar-kamar di Kaigetsu menampilkan lantai berkarpet tatami dan kasur tradisional futon. Semuanya memiliki kamar mandi pribadi dan area tempat duduk dengan TV LCD, minibar, dan pembuat teh. Para tamu di hotel bergaya tradisional ini bisa berjemur santai di pemandian umum yang luas, atau memesan tur atau berbagai kegiatan seperti hiking dan berkano. Perpustakaan dipenuhi dengan berbagai macam buku. Restoran di Kaigetsu menyajikan makanan Jepang banyak-menu dengan hidangan musiman, menawarkan masakan khas lokal, seperti hidangan laut atau daging sapi. Makanan memerlukan pemesanan terlebih dahulu. Kaigetsu berjarak hanya 3 menit berjalan kaki dari Mikimoto Pearl Island (Pulau Permata Mikimoto) dan 6 menit berjalan kaki dari Toba Aquarium.
2.      Nisshokan 


Menampilkan kamar bergaya Jepang dengan pemandangan laut dan Wi-Fi gratis, Nisshokan hanya 5 menit jalan kaki dari Meoto Rocks. Hotel juga menawarkan toko dan mesin penjual minuman. Kamar memiliki lantai tatami, selimut futon Jepang, dan pintu geser kertas. Kamar-kamarnya juga dilengkapi dengan TV, pembuat teh/kopi, dan wastafel serta toilet pribadi. Fasilitas mandinya merupakan fasilitas bersama. Nisshokan dapat dicapai dalam waktu 12 menit jalan kaki dari Stasiun JR Futamiura, dan 10 menit berkendara dari taman hiburan Chonmage World Ise. Kuil Besar Ise Jingu yang kuno dapat dicapai dengan berkendara 20 menit. Anda dapat menikmati sarapan ala Jepang dalam privasi kamar. Penginapan gaya Jepang melayani makan malam atas permintaan terlebih dahulu (1 hari sebelumnya), yang menyajikan makanan setempat seperti udang Ise.

3.      Senpokaku




Menghadap Kota Toba dan Teluk Ise, Senpokaku menawarkan sebuah lounge teh dan pemandian air panas alami dengan pemandangan panoramik. Kamar-kamar bergaya Jepangnya menampilkan pemandangan teluk dan kamar mandi en-suite lengkap. Kamar-kamar di Senpokaku Ryokan memiliki lantai tatami (anyaman jerami) dan tempat tidur futon tradisional. Para tamu dapat menikmati pemandangan atau menonton TV satelit layar datar. Pulau Permata Mikimoto berjarak sekitar 15 menit berjalan kaki dari penginapan, dan Toba Aquarium berjarak 15 menit berjalan kaki. Ise Azuchi-Momoyama Bunaka Mura (Taman Hiburan Edo Wonderland Ise) berjarak 20 menit berkendara. Sebuah kolam renang outdoor tersedia di pertengahan musim panas; pemandian air panas indoor dan outdoor milik penginapan buka sepanjang tahun dan menghadap Teluk Ise. Sebuah toko souvenir dan perpustakaan kecil juga tersedia. Shiosai Dining Room menyajikan sarapan tiap hari dan Hanaougi Tea Lounge menyajikan minuman panas.



Toba View Hotel menawarkan kamar-kamar bergaya Jepang dengan pemandangan Teluk Toba yang spektakuler. Hotel memiliki pemandian umum di dalam maupun luar ruangan, pilihan santapan tradisional, dan layanan pramutamu. Tersedia Wi-Fi gratis. Kamar-kamar di Hotel Toba View memiliki lantai dengan karpet tatami dan kasur futon tradisional. Semuanya dilengkapi dengan TV LCD, minibar, dan kamar mandi pribadi. Anda bisa menikmati perawatan di salon kecantikan atau bersenang-senang di pojok bermain atau ruang karaoke. Hotel Toba juga menawarkan bus antar-jemput ke/dari Stasiun Toba. Sarapan dan makan malam Jepang disajikan di ruang makan. Hotel Toba View memiliki bar, kedai teh, dan lounge malam dengan pemandangan panoramik laut. Toba View Hotel berjarak hanya 10 menit berkendara dari Stasiun Toba, Mikimoto Pearl Island (Pulau Permata Mikimoto), dan Kuil Maruyama.

5.      Asanokan

Menawarkan akomodasi tradisional Jepang di tepi Teluk Ise Asanokan, berjalan kaki 8-menit dari Stasiun Kereta Futamigaura JR. 24-jam air panas mandi dan masakan lokal otentik yang ditampilkan.  Kamar-kamar tamu ber-AC di Asanokan Ryokan memiliki selimut futon dan tatami (anyaman-jerami) lantai. Semua memiliki pemandangan teluk dan lemari es, beberapa memiliki kamar mandi pribadi.  Antar-jemput gratis ke Asanokan dari JR Stasiun Kereta Futamigaura ditawarkan.Ryokan adalah berjalan kaki 10 menit dari Meoto-Iwa "Rocks kawin" dan 10 menit berkendara dari Kuil Ise Jingu. Terpisah dalam ruangan air panas mandi disediakan untuk pria dan wanita, dan mandi kaki juga tersedia. Lobi memiliki Wi-Fi akses internet. Menampilkan makanan laut lokal segar, tradisional Jepang multi-saja (kaiseki) makanan disajikan di ruang makan hotel.

6.      Hamachiyokan




Menghadap Futamigaura Beach, Hamachiyokan menawarkan akomodasi tradisionaldengan tempat tidur futon dan tatami (anyaman-jerami) lantai. 

Para tamu dapat menikmati pijat atau berendam di pemandian umum panas. Para kamar ber AC di Ryokan Hamachiyokan termasuk TV layar datar satelit. Semua dilengkapi dengan lemari es dan toilet pribadi. Kamar Deluxe memiliki pemandangan laut dan kamar mandi pribadi penuh. JR Futamigaura Train Station adalah perjalanan 7-menit pada antar-jemput gratis ryokanitu. Ise Jingu Shrine dapat dicapai dengan 15 menit berkendara. Sebuah mandi luar ruangan dapat dipesan untuk penggunaan pribadi, untuk biaya. Pada malam hari, film yang ditampilkan dalam lobby lounge, dan jazz konser dan acara lainnya kadang-kadang diadakan. Wi-Fi gratis disediakan di lobi. Berbagai makanan laut segar dan berbagai pilihan anggur disajikan di ruang makan. Piring Jepang berubah dengan musim untuk menggunakan bahan segar.

7. Hoshidekan



Berjarak 500 meter dari Stasiun Kereta JR Iseshi, Hoshidekan Ryokan menyediakan kamar-kamar bergaya Jepang dengan Wi-Fi gratis, TV LCD, dan tempat tidur futon tradisional. Hotel ini memiliki pemandian umum air panas dan taman halaman. Kamar-kamar di Hoshidekan memiliki layar kertas, lantai tatami (anyaman-jerami), dan meja kayu yang rendah. AC, sandal, dan teh hijau juga disediakan. Kamar mandi dan toiletnya dipakai bersama. Gegu Ise Shrine dapat ditempuh dalam waktu 15 menit jalan kaki dari hotel. Dibutuhkan waktu 20 menit berkendara menuju Futami Fufu Rock serta Ise Jingu Naigu Shrine, dan 40 menit berkendara menuju Ise Spain Mura Village. Parkir di tempat tersedia gratis dan membutuhkan reservasi. Hotel ini memiliki 3 pemandian yang dapat dipesan untuk penggunaan pribadi, dan stasiun internet yang bebas digunakan tersedia di lobi. Tersedia mesin cuci koin. Sarapan Jepang disajikan di ruang makan.

8. Ise City Hotel Annex



Berlokasi di di tengah kota, Ise City Hotel Annex hanya berjalan kaki 3 menit dari StasiunIse-shi, dan berjalan kaki 5 menit dari Stasiun Uji Yamada. Kopi gratis disajikan di lobiantara 7:00-10:00 dan 15:00-0:00. WiFi gratis tersedia di semua kamar dan area umum. Para kamar ber-AC termasuk TV layar datar satelit, lemari es, dan ketel listrik dengan satu set teh. Pakaian tidur disediakan untuk semua tamu.

Hotel ini memiliki dry cleaning, dan pusat koin binatu. Komputer yang tersedia di lobisecara gratis, dan laptop dapat disewa dengan biaya tambahan. Miyabi Restaurant menyajikan masakan Jepang. Ise City Annex Hotel adalah 15 menit berjalan kaki dari Kuil Ise Geku, dan 15 menit naikbus dari Ise Shrine Naiku. Para Futami Meoto Rock adalah berjarak 15 menit berkendara.

9. Oishiya



Menampilkan pemandian umum dengan pemandangan dari Ise Bay dan restoran Jepang, Oishiya terletak 5 menit dari Stasiun Kereta Futaminoura JR. Kamar-kamartradisional memiliki kamar mandi. Ber-AC Oishiya Ryokan di Jepang memiliki ruang tatami (anyaman-jerami) lantai dantempat tidur futon. Masing-masing memiliki internet broadband gratis dan TV satelit layar datar.

       Futami Okitama Jinja Shrine hanya berjalan kaki 3 menit dari hotel, dan Ise Jingu Shrineadalah 20 menit berkendara. Antar-jemput gratis ke dan dari Stasiun Kereta JRFutaminoura ditawarkan. Dua reservable mandi air panas pribadi tersedia, dan para tamu dapat bersantai di sauna. Item lokal yang dijual di toko suvenir. Makan malam Kaiseki Jepang dan lainnya dapat dilayani di kamar tamu atau RestoranZen hotel.

10. Ryogoku Ryokan




Menawarkan sederhana bergaya Jepang akomodasi dengan pemandian umum tradisional, Ryokan Ryogoku adalah 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Kereta Iseshi JR. Para kamar ber-AC memiliki tatami (anyaman-jerami) lantai dan tempat tidur futon. Kamar dengan kamar mandi pribadi dan toilet yang tersedia, termasuk bak mandi dan fasilitasnya. Para tamu yang mencari akomodasi yang lebih terjangkau dapat memilih kamar dengan kamar mandi bersama dan toilet. 

Semua kamar memiliki pembuat tehdan TV. Ise Shrine Gegu adalah 10 menit berjalan kaki dari hotel. Ise Shrine Naigu adalah 20 menit berkendara. Kawasaki Merchant Hall adalah tentang berjalan kaki 15 menit berkendara.  Wi-Fi disediakan di area umum. Penyimpanan bagasi ditawarkan.

11. Ise Todaya Ryoan



Dengan taman Jepang, multi-kursus makanan dan tatami dan kayu dekorasi, Ise TodayaRyoan menawarkan akomodasi tradisional berjalan kaki 15 menit dari Ise Jingu Shrine.Kamar memiliki kamar mandi pribadi dan internet gratis.

       Ber-AC gaya Jepang kamar tamu di Ryoan fitur tempat tidur Todaya Ise futon dan tatami(anyaman-jerami) lantai. Keanggunan sederhana dekorasi mengilhami suasana hati yang damai; jubah yukata yang disediakan membantu para tamu bersantai.

         Otentik Jepang multi-saja (kaiseki) makanan disajikan untuk sarapan dan makan malam, dan bisa dimakan di Ruang Makan Ryotei atau di kamar tamu. Setiap fitur khastradisional yang terbuat dari bahan-bahan lokal yang segar. 
Ryokan hanya perlu berjalan kaki 7-menit dari Stasiun Kereta Iseshi JR. Futami ga Ura, dengan "Rocks kawin," adalah 40-menit naik kereta pergi.

12. Ise Shima Royal Hotel




Para Ise Shima Royal Hotel menawarkan kamar kedua Jepang dan gaya Barat dengan TV layar datar. Sebuah bus antar-jemput gratis tersedia dari Kintestu Shima Isoba Train Station, yang berjarak 10 menit berkendara. Para tamu dapat memilih untuk berendamdi pemandian umum atau bersantai di sauna. Setiap kamar memiliki kulkas, dan ketel listrik. Kamar mandi en suite termasuk fasilitasdan pengering rambut. Sebuah kolam renang luar ruangan tersedia selama musim panas. Hotel ini juga dilengkapi lapangan tenis, tempat karaoke, dan fasilitas tenis meja. Para tamu dapatmenikmati berbelanja untuk hadiah lokal di plaza belanja, atau permintaan untuk pijatsantai. Ise Shima Royal Hotel memiliki 5 pilihan tempat makan. Sky Restaurant Sea Viewmenyajikan hidangan asli di lantai atas hotel. Masakan Jepang tersedia di Matoya danShiosai, sementara makanan laut tersedia di Shohakutei. Pancake Okonomiyakitersedia di Chidori. Matoya Bay Bridge adalah 5 menit berjalan kaki, dan Shima Spain Village ParqueEspana berjarak 5 menit berkendara.

13. Hotel Kintetsu Aqua Villa Ise Shima



Hotel Kintetsu Aqua Villa Ise Shima memiliki sumber air panas alam, kolam renang indoor dan outdoor. Internet parkir, Gratis dan pemulangan bus antar-jemput ke StasiunSubway Kashikojima yang tersedia. Kamar di Hotel Kintetsu Aqua Villa Ise Shima ber AC dan dilengkapi dengan kamar mandi pribadi. Sebuah TV, kulkas, aman dan teh / kopi disertakan.

      Para tamu dapat menikmati fasilitas karaoke dan layanan dari sebuah salon kecantikan.Hotel ini memiliki toko suvenir. Makanan dan minuman disajikan di restoran hotel. Hotel Kintetsu Aqua Villa Ise Shima berjarak 25 menit dari Kintetsu Kashikojima dandicapai dengan berjalan kaki ke pantai. Daiousaki Lighthouse berjarak 10 menit berkendara.

14. Matsushimakan



Matsushimakan menawarkan kamar dengan tempat tidur futon Jepang danpemandangan laut. Sebuah perjalanan 5-menit dari Stasiun Kereta JR Futaminourapada antar-jemput gratis, menawarkan pemandian umum tradisional dan multi-kursusmakan malam. Kamar-kamar di Ryokan Matsushimakan memiliki tatami (anyaman-jerami) lantai dan layar kertas shoji. Setiap ber-AC, dengan lemari es dan TV. Kamar mandi bersama.

          Hanya berjalan kaki 5 menit dari Futamiura Beach, ryokan adalah 10 menit berjalan kakiuntuk Futami Okitama Jinja Shrine. JR Futaminoura Train Station juga berjalan kaki 10menit berkendara. Di tempat parkir gratis. Selain pemandian umum, hotel ini juga memiliki pemandian yang dapat disediakan untuk penggunaan pribadi, gratis. Para tamu dapat bersantai di arcade video game ataumenikmati taman Jepang. Sarapan gaya Jepang dan makan malam disajikan di ruang makan hotel.


15. Shima Kanko Hotel The Classic


Shima Kanko Hotel The Classic terletak di Ise-Shima National Park (Taman Nasional Ise-Shima) di Pulau Kashikojima. Hotel ini menawarkan kamar-kamar ber-AC dengan kamar mandi yang terpasang. Layanan antar jemput 2 arah ke Kashikojima Kintetsu Station (Stasiun Kashikojima Kintetsu) juga tersedia. Kamar-kamar di Shima Kanko The Classic dilengkapi dengan TV, lemari es, dan pengering rambut. Disediakan sandal untuk para tamu.

Para tamu dapat bersantai dengan perawatan pijat atau membeli suvenir di toko hadiah. Hotel ini memiliki taman Jepang dan fasilitas parkir. Para tamu dapat memanfaatkan internet gratis di area umum. Aneka hidangan Perancis dan masakan khas seafood lokal disajikan di La Mer Classic Restaurant. Shima Kanko Hotel Classic berjarak 40 menit berkendara dari Ise Jingu Shrine (Kuil Ise Jingu) dan Toba Aquarium (Akuarium Toba).

16. Irago Sea-Park & Spa



Kamar yang menghadap tepi pantai yang menampilkan Mikawa Bay, Irago Sea-Park menawarkan perawatan spa yang mewah dan 2 restoran. Resor ini menyediakan busantar-jemput gratis dari Irako Port, terletak hanya 3-menit. Setiap kamar luas termasuk jendela panjang penuh dengan banyak cahaya alami.Sebuah TV layar datar dan ketel listrik disediakan. 

Gaya Jepang jubah mandi juga tersedia. Irago Laut-Park and Spa menawarkan kolam renang dalam ruangan dan luar ruangan.Fasilitas rekreasi lainnya termasuk mandi komunal dan sauna. Komputer yang tersediadi perpustakaan resor untuk para tamu untuk digunakan. Sarapan prasmanan harian disajikan di La Paradis. Pilihan makan lainnya termasukmasakan Jepang tradisional dan ruang teh. Semua restoran juga menawarkan menu vegetarian. Irago Laut-Park terletak 15 menit dari Long Beach, terkenal dengan kegiatan surfing. Ini juga merupakan 15 menit berjalan kaki dari Irako Misaki Todai Lighthouse.

17. Shima Kanko Hotel Bay Suites



 Kanko Hotel adalah kira-kira 2-jam naik kereta dari Osaka dan menawarkan pemandangan Ago-wan Bay. Hotel ini memiliki kamar dengan internet gratis, tamanatap, kolam renang dan spa. Suite di Shima Kanko Hotel ber-AC dan memiliki kamar mandi. Sebuah TV satelit layar datar, DVD player dan mini bar disertakan. DVD dan buku bisa dipinjam dari perpustakaan hotel. Para tamu dapat membeli souvenir dari Boutique Suites Bay.

Masakan Perancis disajikan di Restoran La Mer dan masakan Jepang tersedia di Restoran Hamayu. Minuman tersedia di Bar. Hotel ini juga menyediakan layanan kamar. Shima Kanko Hotel berjarak 20 menit dari Desa Spanyol Shima. Ini adalah 3 km darilapangan golf terdekat.

18. Hotel Shima Spain Mura 



Hotel Shima Spain Mura menawarkan akomodasi bergaya Spanyol dengan akses langsung ke taman hiburan 'Parque Espana'. Hotel ini memiliki 6 pilihan tempat makan, 2 kolam renang, dan sebuah sauna. Tersedia parkir gratis. Kamar-kamar yang luas di Shima Spain Mura menampilkan sebuah kamar mandi pribadi dengan fasilitas-fasilitas pokok dan area tempat duduk. Seperangkat pembuat teh/kopi, pengering rambut, dan jubah mandi disediakan untuk kenyamanan para tamu.

Para tamu dapat menikmati penggunaan lapangan tenis dan pemandian air panas alami. Shima Spain Mura juga memiliki fasilitas karaoke dan beberapa mesin permainan. Disediakan layanan penatu. Alcazar Restaurant menawarkan hidangan Perancis dan Girasol Restaurant menawarkan hidangan Spanyol. Keempat pilihan tempat makan lainnya hotel ini menyajikan minuman dan masakan Jepang. Hotel Shima Spain Mura berjarak sekitar 150 menit jauhnya dengan menggunakan kereta, baik dari Kyoto ataupun Osaka.

Sumber :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar